Drama Penertiban Gagal! Warga Alung Banua Hadang Kapal Pol PP, Kabid Terluka Dievakuasi – Tim Pengacara Warga Bersyukur dengan Doa

Sabtu, 19 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Drama Penertiban Gagal! Warga Alung Banua Hadang Kapal Pol PP, Kabid Terluka Dievakuasi – Tim Pengacara Warga Bersyukur dengan Doa

Drama Penertiban Gagal! Warga Alung Banua Hadang Kapal Pol PP, Kabid Terluka Dievakuasi – Tim Pengacara Warga Bersyukur dengan Doa

Manado – GlobalNewsNusantara.ID
Ketegangan pecah di Alung Banua, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Jumat (18/7/2025). Puluhan warga menghadang kedatangan Satpol PP yang datang untuk melakukan eksekusi penertiban lahan di wilayah tersebut.

Situasi penertiban di Bunaken Kepulauan memanas. Saat Pimpinan Ormas bernama Andy Rompas bersama istri bernama Nancy Angela Hendriks berusaha masuk ke lokasi dan terus melakukan perlawan. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum), Herry Alfrets Ratu, menjadi korban lemparan batu saat memimpin langsung penertiban, Jumat (18/7/2025).

Akibat lemparan tersebut, Herry Ratu mengalami luka di bagian tubuhnya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Bunaken Kepulauan untuk mendapatkan perawatan medis.

Pantauan di lokasi, suara protes warga menggema saat petugas tiba. Mereka menilai rencana penertiban ini cacat prosedur dan melanggar hak masyarakat setempat. Beberapa warga bahkan membawa spanduk penolakan, memblokir jalan masuk, dan menuntut keadilan atas lahan yang telah mereka tempati puluhan tahun.

“Kami tidak akan mundur. Ini tanah kami, tempat kami tinggal dan mencari nafkah,” teriak salah satu warga dengan mata berkaca-kaca yang di ikuti oleh seluruh warga Alun Banua.

Sementara itu ungkapan para pengacara yang tergabung dalam tim pembelah keadilan warga Alun Banua yakni Ibu Vianne Mamesah SH, Ibu Irlend Rumengan SH, Ibu Tieneke Rarung SH, Bapak Deddy Paparang SH, serta Bapak Frangky Rumengan SH. Mereka tim kuasa hukum menegaskan akan tetap berdiri bersama rakyat demi tegaknya keadilan.

“Kami akan terus menyuarakan keadilan bagi warga Alun Banua. Di tangan pembela keadilan, suara rakyat tak akan pernah padam,” ujar tim pengacara tersebut.

Selanjutnya, pihak Satpol PP yang datang bersama aparat kepolisian serta Pom TNi, yang jumlah nya lebih banyak warga Alun Banua terlihat berusaha menenangkan warga agar proses penertiban dapat berjalan lancar. Namun hingga siang itu mereka gagal melakukan eksekusi.(Kifli Abidjulu)

Berita Terkait

Penutupan Kejuaraan Terbuka Panjat Tebing Regional Sulawesi Bupati Cup II Tahun 2025
Bupati Boltara Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi dan Program Tiga Juta Rumah Bersama Kemendagri
Kick Off GPM Serentak, Polda Sulteng Distribusi Beras SPHP 82,750 Ton Di 41 Titik
Karyawan Honorer di Tolitoli Ditangkap Edarkan 79 Paket Sabu Siap Jual
Reses F-Nasdem Manado, Sri Nanda Lamadau: Masalah Tarkam, Banjir, Air Bersih, Serta Selamatkan Hak Lansia PKH Jadi Utama
Gamar A. Lahamade Resmi Jabat Sebagai Kadis Kesehatan Kabupaten Buol Banjir Ucapan Selamat
Polres Tolitoli Rayakan Hari Bhayangkara ke-79 dengan Nobar Wayang Kulit “Amartha Binangun
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 06:22

Penutupan Kejuaraan Terbuka Panjat Tebing Regional Sulawesi Bupati Cup II Tahun 2025

Sabtu, 20 September 2025 - 08:06

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:56

Bupati Boltara Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi dan Program Tiga Juta Rumah Bersama Kemendagri

Jumat, 15 Agustus 2025 - 01:14

Kick Off GPM Serentak, Polda Sulteng Distribusi Beras SPHP 82,750 Ton Di 41 Titik

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:11

Karyawan Honorer di Tolitoli Ditangkap Edarkan 79 Paket Sabu Siap Jual

Berita Terbaru