Globalnewsnusantara.id
Pj.Bupati Buol resmi membuka kegiatan Sidang Sinode XXII Gereja Protestan Indonesia Di Buol Tolitoli (GPIBT),bertempat di Gereja Filadelfia Kelurahan Leok 1,Kecamatan Biau Kabupaten Buol, Minggu (16/2/2025).
Sejumlah pendeta Gereja-Gereja Tolitoli-Buol turut hadiri sidang sinode XXII ini.
Sidang sinode GPIBT XXII ini turut dihadiri Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Binmas) Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulteng, Martinus Bonggili, Ketua Sinode GPIBT, Pdt Ch,Kaparang Sambouw, S.Th, oleh Pdt, P Kumiang,S.Th, Sinode Gorontalo, Kejari Tolitoli, 150 peserta dan 38 pendeta yang hadir serta jemaat Gereja Filadelfia Leok.
Pj.Bupati Buol Drs.Muchlis, MM, membunyikan gong sebagai pertanda di bukanya sidang sinode XXII GPIBT.
Adapun Sidang Sinode GPIBT XXII telah berjalan sejak Sabtu, 15 hingga Kamis 20 Februari 2025.
Ibadah pembukaan, dilayani oleh Pdt, P Kumiang,S.Th Pendeta dimana ia mengatakan bahwa sidang jemaat Gereja Protestan Indonesia Di Buol Tolitoli Ini mendatangkan suka cita karena langka,empat tahun ke depan kita tidak lagi bersama-sama dengan Pj Bupati Buol dan mungkin yang lain dan dimana hidup rukun dan damai disitulah berkat Tuhan dicurahkan dengan perbedaan yang ada kita duduk bersama, maka inilah sebuah pemandangan yang indah.
Ketua Panitia Sidang Sinode GPIBT XXII, Arfandi A. Wehantow,S.IP,M.Si dalam laporan panitia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah membantu panitia pelaksana dalam hal pendanaan, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, Dirjen Binmas Kristen RI, jemaat Gereja Filadelfia Leok juga turut membantu dan memberikan support penuh untuk suksesnya kegiatan ini.
Arfandi juga menambahkan untuk sidang sinode XXII GPIBT di gereja Filadelfia Leok ini dilaksanakan dengan format baru digitalisasi persidangan dengan menggunakan fasilitas kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) berrtujuan untuk pelaksanaan sidang yang efektif, efisien dan adaptif dengan perkembangan teknologi yang ada.
Ditempat yang sama Penjabat Bupati Buol, M. Muchlis dalam sambutannya mengatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh jemaat apalagi tidak dapat selalu melayani termasuk jemaat dan semoga dalam melanjutkan tugas masing-masing dalam pelayanan selalu dilindungi tuhan yang maha esa.
“Dengan sub tema bersama-sama mewujudkan masyarakat majemuk yang pancasilais dan berdamai dengan semua ciptaan Allah, tentunya kami berharap melalui pelaksanaan sidang sinode ini dapat menghadirkan ide serta gagasan-gasan positif” (Kutip/SU(red)