Globalnewsnusantara.id
Pj. Bupati Buol Drs.Muchlis,MM, secara tegas meminta kepada pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan input data kemiskinan Kabupaten Buol untuk segera melakukan verifikasi faktual terkait tingginya angka kemiskinan Kabupaten Buol yang di laporkan ke pusat.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Pj. Bupati Buol saat melantik pelaksana tugas kepala desa Pinamula Baru dan sejumlah anggota BPD, bertempat di aula lantai III Kantor Bupati Buol.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Buol Drs. Muchlis,MM, mengatakan “Angka kemiskinan kita di Kabupaten Buol sampai hari ini ada sekitar 98 persen dari total jumlah penduduk, ini di luar miskin ekstrem. ini adalah satu hal yang mustahil yang menurut saya tidak masuk akal. Mustahil hanya ada 2 persen dari masyarakat kabupaten Buol yang tidak miskin. Jumlah penduduk kita ada 158 ribu. nah, bila data ini sesuai berarti ada 152 ribu yang tercatat sebagai kelompok miskin di luar yang miskin ekstrem. ini sangat penting adanya dukungan dari masyarakat desa utamanya perangkat desa, aparat desa dan kepala desa. kategori miskin ini juga sangat dipengaruhi oleh bantuan sosial. makin banyak bantuan sosial makin banyak yang miskin. di tahun kemarin saya sudah menyampaikan dan saya turun langsung. Sudah banyak di desa yang sebetulnya tidak lagi miskin bahkan di kecamatan karamat itu, ada masyarakat desa yang masih masuk dalam kategori miskin tetapi dia sudah punya rental electon. itu baru satu, yang lain banyak seperti itu tetapi dia tetap juga mendapatkan bantuan. nah itu kebijakan saya kemarin saya minta kepada Bappeda-Litbang untuk membentuk tim investigasi untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan” ujar Pj. Bupati Buol.
“Kita seharusnya malu kalau data miskin di Kabupaten Buol ini tidak turun dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan, sementara kita sepenuhnya bergantung pada dana alokasi umum yang tidaklah begitu besar” Ujar Pj. Bupati Buol.
Ini juga merupakan teguran keras Pj. Bupati Buol untuk segera melakukan verifikasi faktual terkait tingginya angka kemiskinan Kabupaten Buol yang tidak sesuai kenyataan di lapangan. (Heny-Global)