GlobalNewsNusantara.id
Masyarakat Kabupaten Buol di gegerkan dengan penemuan mayat wanita di area perkebunan sawit desa Jatimulya Kecamatan Tiloan pada Selasa, (14/01/2025).
Sehari sebelum di temukannya mayat tersebut,pihak keluarga telah memposting foto wanita muda (SAP) umur 27 tahun yang di nyatakan hilang dengan dugaan sementara hanyut sebab sepeda motor korban di temukan warga berada di dalam saluran air area perkebunan sawit desa Jatimulya Kecamatan Tiloan.
Terkait penemuan mayat yang selanjutnya di bawah oleh tim inafis Polres Buol tersebut, wartawan media GlobalNewsNusantara.id mengkonfirmasi Humas Polres Buol IPDA Ridwan,S.I.P via ponsel. Dalam keterangannya IPDA. Ridwan mengatakan, “Untuk penemuan mayat seorang wanita dengan inisial (SAP) umur 27 tahun ini di temukan oleh saudara kandungnya saat melakukan pencarian. Korban ditemukan kurang lebih 60 meter dari sepeda motor korban, sebelumnya korban ini dilaporkan hilang pada Sabtu malam tepatnya pada malam minggu. Setelah di lakukan pencarian sejak hari minggu hingga pagi tadi baru ditemukan. Polisi selanjutnya melakukan pemeriksaan di tempat kejadian, ada dugaan korban mengalami penganiayaan, di mana pada bagian tubuh korban ditemukan beberapa luka. Selanjutnya tim dari inafis reskrim Polres Buol, Polsek Momunu,tim SAR dan bersama pemerintah setempat mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Mokoyurli Buol untuk di lakukan visum dan selanjutnya jenazah di serahkan kepada Keluarga dan di bawah ke rumah duka” Papar Ridwan selaku Humas Polres Buol.
Saat di tanya apakah korban meninggal dunia akibat mengalami penganiayaan, Humas Polres Buol IPDA. Ridwan mengatakan, “Untuk pemeriksaan awal di temukan luka lebam yang sudah membiru di bagian rusuk korban dan juga di jari-jari tangan korban ditemukan luka” Ungkap Ridwan.
Untuk lebih lengkapnya apakah korban juga mengalami kekerasan hingga pelecehan yang mengakibatkan luka-luka di tubuh korban, “Nanti akan kita informasikan sambil menunggu hasil visum. Kita juga menunggu otopsi karena di Rumah Sakit Mokoyurli Kabupaten Buol tidak tersedia dokter untuk melakukan otopsi, maka yang akan melakukan otopsi ini di minta agar dapat menghadirkan dokter dari Kepolisian yaitu dari Polda Sulteng. Begitu pun dengan hasil visum untuk sementara belum bisa kita publikasikan sebab itu sebagai alat bukti dari penyidik guna melakukan penyelidikan maupun penyidikan nanti” Ujar Humas Polres Buol ini.
Humas Polres Buol IPDA. Ridwan,S.I.P menambahkan bahwa ada bukti-bukti lain yang ditemukan di sekitar korban, yaitu HP korban di temukan masih berada di dalam sadel motor, barang milik pribadi yaitu sejenis kosmetik wanita serta kunci sepeda motor korban masih utuh melekat pada tempatnya. IPDA. Ridwan,S.I.P selaku Humas Polres Buol juga meminta kepada masyarakat terutama wanita untuk senantiasa berhati-hati terutama saat malam melintasi daerah yang kurang di huni penduduk. (Heny-Global).