Manado – GlobalNewsNusantara.ID Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Sulut terus melakukan pemeriksaan dalam kasus Dana Hibah Pemerintah Provensi Sulut (Pemprov) yang masuk ke Sinode GMIM pada periode tahun 2021 hingga 2023.
Ditreskrimsus Polda Sulut yang baru Kombespol FX Winardi Prabowo terlihat terus menunjukan taringnya dalam upaya memberantas kasus korupsi di Bumi Nyiur Melambai seperti yang selalu disampaikan oleh Kapolda Sulut yakni, instruksi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita Presiden. berantasan korupsi, narkoba, judi online, penyelundupan, dan TPPO.
Alhasil Terpantau media, Ketua Sinode GMIM diperiksa selama dua hari berturut-turut terkait kasus dana hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM pada periode tahun 2021 hingga 2023.
Setelah dikonfirmasi ke Ditreskrimsus Polda Sulut yang baru Kombespol FX Winardi Prabowo diruang kerjanya Jumat 14 Februari 2025 membenarkan pemeriksaan kepada Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina selama dua hari berturut-turut.
“Iya benar, kemarin kita periksa dua hari berturut-turut Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina. Kasus tersebut masih berproses dan kedepan masih ada pemeriksaan lanjutan sejumlah saksi oleh penyidik,” Ungkap Ditreskrimsus Polda Sulut Kombespol FX Winardi Prabowo kepada media.
Lanjut Kombespol FX Winardi Prabowo saat ditanya oleh media terkait hasil audit BPKP untuk penghitungan kerugian negara, Mantan Kapolres Bitung pastikan pihaknya masih terus berkoordinasi. Ditegaskan oleh Winardi Prabowo saat ditanya siapakah yang berpotensi besar jadi Tersangka, dengan tegas Ditreskrimsus Polda Sulut Kombespol FX Winardi Prabowo sampaikan bahwa penetapan tersangka harus memenuhi unsur dan bukti-bukti.(Zulkifli Abidjulu)