Latihan Pra Operasi Keselamatan Samrat 2024 Di Buka Wakapolda

Kamis, 29 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manado – GlobalNewsNusantara.ID Sebelum menggelar Operasi Keselamatan Samrat 2024, Polda Sulut melalui Direktorat Lalu Lintas melaksanakan latihan pra operasi, yang digelar di aula Tribrata Polda Sulut, Kamis (29/2/2024).

Kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Keselamatan Samrat 2024 ini dibuka oleh Wakapolda Sulut Irjen Pol Jan de Fretes didampingi Dirlantas Kombes Pol Rachmad Iswan Nusi, dihadiri oleh personel Ditlantas dan para Kasat Lantas jajaran.

“Latpraops ini merupakan salah satu syarat untuk melaksanakan operasi sehingga kemampuan, kesiapan dan pengetahuan serta keterampilan anggota Polri dalam bertugas dapat dilakukan secara profesional dan proporsional,” kata Wakapolda.

Berdasarkan data pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat sebelumnya, bahwa data pelanggaran lalu lintas menunjukan, data tilang naik 613,51% dan data teguran naik 8,96%.

Untuk data kecelakaan lalu lintas turun 7,14% dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah korban meninggal dunia turun 44,44%, luka berat turun 40,00% dan luka ringan turun 16,07%.

“Sehingga diharapkan pada Operasi Keselamatan Samrat 2024 ini mengalami penurunan,” ujarnya.

Operasi Keselamatan Samrat 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.

“Dalam kurun waktu tersebut sasaran operasi adalah segala bentuk potensi gangguan menyebabkan kemacetan, dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalulintas juga berpotensi terjadinya laka lantas yang berakibat fatalitas korban serta sangat merugikan negara atas kerusakan infra struktur jalan dan jembatan, kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, pengemudi R2 berboncengan lebih dari dua orang serta kendaraan yang tidak menggunakan TNKB,” papar Irjen Pol Jan de Fretes.

Pelaksanaan Operasi Keselamatan kali ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif secara persuasif dan humanis.

“Kita prioritaskan pada kegiatan yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada, diantaranya melaksanakan binluh kepada masyarakat, memberikan edukasi dan penerangan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, dan juga melakukan tindakan gakkum dengan tilang elektronik (e-tle) secara statis dan mobile serta memberikan terguran terhadap pelanggar guna menurunkan korban fatalitas akibat laka lantas,” pungkasnya. (ZukkifliAbidjulu)

Berita Terkait

18 Hari Operasi Berantas Premanisme, Polda Sulut dan Jajaran Ungkap 189 Kasus dan Amankan 63 Tersangka
Tersangka Dugaan Pemalsuan Surat Tanah Meninggalnya Di RSUP Prof. Kandou Bukan Ditahanan Polda Sulut
Polda Sulut Tanggapi Meninggalnya Salah Satu Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat
TSK Dugaan Penipuan Miliaran Rupiah Ke Warga Filipina Ditahan, Gracelda: Terima Kasih Pak Kapolda Sulut Atas Keadilan
Guru Besar UB: Unjuk Rasa Harus Tetap Hargai Hak Orang Lain dan Taat Hukum
Polri Bongkar Kasus Besar Peredaran Sianida Ilegal, Amankan 6.000 Drum di Surabaya dan Pasuruan
Peradi Manado Cari Keadilan Kematian Henny Kondoy, Deymer Malonda: Saya Apresiasi Kinerja Polda Sulut Terbuka Dan Profesional
Operasi Berantas Premanisme 2025 Polda Sulut
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:01

18 Hari Operasi Berantas Premanisme, Polda Sulut dan Jajaran Ungkap 189 Kasus dan Amankan 63 Tersangka

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:16

Tersangka Dugaan Pemalsuan Surat Tanah Meninggalnya Di RSUP Prof. Kandou Bukan Ditahanan Polda Sulut

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:26

Polda Sulut Tanggapi Meninggalnya Salah Satu Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:33

TSK Dugaan Penipuan Miliaran Rupiah Ke Warga Filipina Ditahan, Gracelda: Terima Kasih Pak Kapolda Sulut Atas Keadilan

Kamis, 15 Mei 2025 - 08:40

Guru Besar UB: Unjuk Rasa Harus Tetap Hargai Hak Orang Lain dan Taat Hukum

Berita Terbaru