Globalnewsnusantara.id
Massa aksi Front Rakyat Peduli Moral (Formal) Kabupaten Buol mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memprotes beberapa pernyataan (Salah ucap) Bupati Buol saat open house pada lebaran idul fitri.
Rapat dengar pendapat tersebut di pimpin oleh wakil ketua DPRD Buol Ahmad Kuntuamas,di dampingi Ketua DPRD Kabupaten Buol Rian Nathaniel Kwendy dan empat anggota DPRD dari fraksi Nasdem,PAN, Gerindra dan Perindo.
Massa aksi Formal di Koordinir Rusli Oli’i dan di ikuti oleh kurang lebih dua puluh lima orang. Aksi ini sengaja di tujukan untuk DPRD Kabupaten Buol bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari gerakan mereka yang keberatan atas penggunaan frasa oleh Bupati Buol Risharyudi Triwibowo, MM,saat melaksanakan open house pasca pada perayaan idul fitri belum lama ini.
⁶
Lembaga Organisasi front peduli moral (Formal) yang baru saja di bentuk ini memberikan beberapa pernyataan keberatannya namun tetap menjunjung tinggi profesionalisme. Gerakan ini mendapat dukungan dari perwakilan partai Nasdem I Wayan Gara. Wayan Gara mengatakan bahwa tuntutan Formal sebaiknya di sampaikan saat Bupati Buol telah berada di Buol,dan harus dengan cara yang baik namun kita sebagai manusia bisa saja salah ucap.
Formal adalah lembaga temporer yang baru pertama kali menyampaikan tuntutannya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buol.(Heny-Global)