Tolitoli, Globalnewnusantara.id – pemerintah daerah kabupaten Tolitoli mendapat kehormatan atas kunjungan kerja Mentri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang di jadwalkan pada senin 30 Desember siang di Desa Padumpu kecamatan Dampal Selatan
Kunjugan kerja mentri kabinet Prabowo Gibran merupakan kunjungan yang pertama dari kabinet merah putih kunjugan kerja mentri ke kabupaten Tolitoli karena H Abdul Kadir karding SP.i M.SI merupakan putra Dampal selatan yang kebetulan teman sepermainan saat kecil dengan H Amran Hi Yahya
Sekitar pukul 05.23 wita pada sabtu (28/12/2024) sore tadi Bupati Tolitoli dan ibu Ketua DPRD Tolitoli menuju ke dampal selatan untuk mempersiapkan kunjungan mentri BP2MI yang di hadiri oleh para camat serta kepala desa sekabupaten Tolitoli,termasuk Forkopimda kabupaten Tolitoli,saya kira ini sangat penting untuk warga Tolitoli yang akan menjadi TKI di luar wilayah negara kita khususnya ke Malaysia,”Kata Amran HI yahya
Secara nasional beberapa waktu lalu, sekitar 3,3 juta warga negara Indonesia bekerja di luar negeri pada tahun 2021, di samping lebih dari 5 juta pekerja migran tidak berdokumen yang menurut perkiraan BP2MI berada di luar negeri. Lebih dari tiga perempat pekerja migran Indonesia bekerja di pekerjaan dengan keterampilan rendah yang upahnya dapat mencapai enam kali lipat lebih tinggi daripada upah di dalam negeri,ada beberapa tenaga kerja asal tolitoli yang sampai saat ini hilang di perantauan,karenanya kedatangan mentri pemerintah daerah bisa menjamin perlindungan tenaga kerja kita di luar sesuai amanat Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Perlindungan Dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri._
Harapan Bupati selaku kepala daerah dengan kunjungan kerja mentri BP2MI bisa memotivasi agar sudah saat nya kita menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan kompetensi,sekaligus Memperoleh akses peningkatan kapasitas diri melalui pendidikan dan pelatihan kerja. kerja di luar negeri. pada saat sebelum bekerja, selama bekerja, dan setelah bekerja,”Harap Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya