Manado – GlobalNewsNusantara.ID – Malam Sabtu (06/09/2025) menjadi saksi indahnya lautan cinta kepada Rasulullah SAW, ketika Masjid Al Furqan, Lorong Penca, Manado dipadati ribuan jamaah dalam peringatan Maulid Arbain Nabi Muhammad SAW. Kegiatan akbar yang digelar Majelis Dzikir wat Ta’lim Aladzkar Sulut ini menghadirkan suasana syahdu, seolah menghadirkan cahaya Kota Madinah di tengah jantung Kota Manado.
Rangkaian acara yang menghadirkan para habaib dan ulama terkemuka seperti Habib Abdul Kadir bin Smith, Habib Hamid bin Husen Assagaf, Habib Idrus Bin Syaikh Abu Bakar, dan Habib Hasan Maulachele menjelma menjadi momentum ukhuwah penuh cahaya iman. Lantunan shalawat, doa, dan tausiyah menggema, menggugah hati setiap jamaah yang datang dengan rindu kepada junjungan alam, Nabi Muhammad SAW. Pesan Hikmah dari Sayyid Rizky Bin Munawar Bafagih
Dalam tausiyah pembuka, Sayyid Rizky Bin Munawar Bafagih mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Wahai pemuda, berjuanglah di jalan Allah. Wahai para orang tua, didiklah anak-anakmu dengan warisan Rasulullah SAW. Jadikan rumah tangga sebagai madrasah cinta agar keluarga tumbuh dalam sakinah, mawaddah, wa rahmah,” tuturnya penuh haru.
Beliau juga menekankan bahwa majelis Maulid adalah tempat bertobat, memohon kesembuhan, jodoh, serta keberkahan keluarga sebagaimana teladan Rasulullah SAW. Ustad Abdisalam Mazhar: Maulid adalah Panggilan Cinta
Dalam tausiyah utama, Ustad Abdisalam Mazhar Bin Ahmad Badoh menyampaikan bahwa Maulid bukan hanya tradisi, melainkan panggilan cinta kepada Rasulullah SAW.
“Barangsiapa bershalawat, Allah balas dengan sepuluh keberkahan. Dan keberkahan itu akan mengalir dalam hidup kita bila ikhlas dalam merayakan Maulid,” ungkapnya yang disambut takbir dan linangan air mata jamaah. Maulid, Lentera Kehidupan dan Perekat Umat
Acara semakin semarak dengan qasidah, lantunan shalawat, dan doa bersama. Dari anak-anak hingga orang tua, semua larut dalam suasana dzikir penuh syukur. Panitia menyampaikan harapan agar cahaya Maulid tidak berhenti pada peringatan semata, tetapi terus hidup dalam amal keseharian umat.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Furqan Lorong Penca, Jalan Sam Ratulangi 18, Manado, menjadi bukti nyata bahwa cinta Rasul adalah perekat hati, penguat silaturahmi, dan lentera kehidupan yang menuntun umat menuju kedamaian dan kasih sayang.